-"Cornelia Street", Taylor Swift didasarkan pada jenis proses pemikiran yang kita semua alami - mengaitkan lokasi tertentu dari masa lalu dengan individu tertentu. Lebih khusus lagi, perasaan yang dikemukakan Taylor adalah tentang kehilangan seorang teman yang pernah ia miliki di tempat tituler telah menciptakan situasi di mana ia tidak bisa lagi membayangkan kembali ke tempat itu.
Dan kali ini kita akan membedah makna, arti, dan juga fakta di balik lagu ini. Oke sobat musik! langsung saja ! Check it out !!
 |
| Image Credit : @Genius.com/Death-by-Thousand-Cut-Taylor-Swift |
Kita mulai terlebih dahulu dengan terjemahan lirik lagu tersebut. (makna di balik lirik lagu ini ada setelah terjemahan lirik)
[Verse 1]
[Ayat 1]
We were in the backseat
Kami berada di kursi belakang
Drunk on something stronger than the drinks in the bar
Mabuk pada sesuatu yang lebih kuat dari minuman di bar
I rent a place on Cornelia Street
"Aku menyewa tempat di Jalan Cornelia"
I say casually in the car
Kataku dengan santai di dalam mobil
We were a fresh page on the desk
Kami adalah halaman baru di atas meja
Filling in the blanks as we go
Mengisi bagian yang kosong
As if the street lights pointed in an arrow head
Seolah lampu jalan menunjuk ke sebuah kepala panah
Leading us home
Memimpin kita pulang
[Chorus]
[Paduan suara]
And I hope I never lose you, hope it never ends
Dan saya harap saya tidak pernah kehilangan Anda, berharap itu tidak pernah berakhir
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
That's the kinda heartbreak time could never mend
Itulah saat yang agak memilukan yang tidak pernah bisa diperbaiki
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
And baby, I get mystified by how this city screams your name
Dan sayang, saya merasa heran dengan bagaimana kota ini meneriakkan nama Anda
And baby, I'm so terrified of if you ever walk away
Dan sayang, aku sangat takut jika kau pergi begitu saja
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
[Verse 2]
[Ayat 2]
Windows flung right open, autumn air
Windows langsung terbuka, udara musim gugur
Jacket 'round my shoulders is yours
Jaket di pundakku adalah milikmu
We bless the rains on Cornelia Street
Kami memberkati hujan di Cornelia Street
Memorize the creaks in the floor
Hafalkan derit di lantai
Back when we were card sharks, playing games
Kembali ketika kami hiu kartu, bermain game
I thought you were leading me on
Saya pikir Anda memimpin saya
I packed my bags, left Cornelia Street
Aku mengemasi tasku, meninggalkan Cornelia Street
Before you even knew I was gone
Bahkan sebelum Anda tahu saya sudah pergi
[Pre-Chorus]
[Pra-Paduan Suara]
But then you called, showed your hand
Tapi kemudian Anda menelepon, menunjukkan tangan Anda
I turned around before I hit the tunnel
Aku berbalik sebelum menabrak terowongan
Sat on the roof, you and I
Duduk di atap, Anda dan saya
[Chorus]
[Paduan suara]
I hope I never lose you, hope it never ends
Saya harap saya tidak pernah kehilangan Anda, berharap itu tidak pernah berakhir
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
That's the kinda heartbreak time could never mend
Itulah saat yang agak memilukan yang tidak pernah bisa diperbaiki
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
And baby, I get mystified by how this city screams your name
Dan sayang, saya merasa heran dengan bagaimana kota ini meneriakkan nama Anda
And baby, I'm so terrified of if you ever walk away
Dan sayang, aku sangat takut jika kau pergi begitu saja
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
[Bridge]
[Jembatan]
You hold my hand on the street
Anda memegang tangan saya di jalan
Walk me back to that apartment
Bawa aku kembali ke apartemen itu
Years ago, we were just inside
Bertahun-tahun yang lalu, kami berada di dalam
Barefoot in the kitchen
Tanpa alas kaki di dapur
Sacred new beginnings
Awal baru yang sakral
That became my religion, listen
Itu menjadi agama saya, dengarkan
[Chorus]
[Paduan suara]
I hope I never lose you
Saya harap saya tidak pernah kehilangan Anda
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
Oh, never again
Oh, tidak pernah lagi
And baby, I get mystified by how this city screams your name
Dan sayang, saya merasa heran dengan bagaimana kota ini meneriakkan nama Anda
And baby, I'm so terrified of if you ever walk away
Dan sayang, aku sangat takut jika kau pergi begitu saja
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
[Post-Chorus]
[Post-Chorus]
I don't wanna lose you (Hope it never ends)
Saya tidak ingin kehilangan Anda (Semoga tidak pernah berakhir)
I'd never walk Cornelia Street again
Saya tidak akan pernah berjalan di Cornelia Street lagi
I don't wanna lose you (Yeah)
Saya tidak ingin kehilangan Anda (Ya)
[Outro]
[Outro]
I rent a place on Cornelia Street
"Aku menyewa tempat di Jalan Cornelia"
I say casually in the car
Kataku dengan santai di dalam mobil
Makna,Arti dan juga Fakta dari lagu Taylor Swift - “Cornelia Street” :
- Tapi intinya adalah, sekali lagi, dia tidak bisa kembali ke Cornelia Street. Seperti disebutkan di atas, karena melangkah ke kota itu menyebabkan dirinya diliputi oleh emosi.
- Dimana tempat ini ?
- Kehidupan nyata Cornelia Street yang direferensikan dalam lagu ini kemungkinan besar akan dari sebuah apartemen yang disewa Taylor Swift di New York City pada tahun 2016.
- Hubungan ini rupanya berakhir ketika suatu hari Taylor tanpa diduga "mengemasi" dan meninggalkan tempat itu. Jadi kita dapat mengasumsikan bahwa sebagian dari keluhannya didasarkan pada perasaan bersalahnya sendiri.
Makasih banget udah berkunjung, kalau kamu punya request atau saran jangan lupa komen yaaaa !! Sumber Blog Sapikotk
Advertisement
